Kenaikan Harga Emas Antam (ANTM): Rekor Baru di Tengah Ketidakpastian Pasar

Selasa, 25 Februari 2025 | 16:46:43 WIB
Kenaikan Harga Emas Antam (ANTM): Rekor Baru di Tengah Ketidakpastian Pasar

JAKARTA - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali menunjukkan tren kenaikan yang signifikan pada hari Selasa, 25 Februari 2025. Kenaikan sebesar Rp 2.000 ini membawa harga emas Antam mencapai Rp 1.707.000 per gram, mendekati rekor tertinggi sepanjang masa yang tercatat pada 20 Februari 2025 di level Rp 1.708.000 per gram. Kenaikan ini menandakan sentimen positif di pasar dan memberikan peluang bagi para investor.

Kenaikan Beruntun di Tengah Tekanan Ekonomi Global

Dari pantauan langsung melalui laman Logam Mulia milik Antam, pada hari sebelumnya, Senin, 24 Februari 2025, harga emas telah menunjukkan kenaikan sebesar Rp 1.000 menuju angka Rp 1.705.000 per gram. Kenaikan secara beruntun ini mengindikasikan permintaan yang kuat di pasar, seiring dengan ketidakpastian yang melanda ekonomi global.

Dalam sebuah wawancara dengan salah satu pakar investasi, Arief Setiawan menjelaskan, "Kenaikan harga emas saat ini banyak dipengaruhi oleh kondisi geopolitik serta inflasi yang belum stabil. Emas menjadi pilihan investasi yang aman bagi investor yang mencari proteksi terhadap risiko mata uang dan kebijakan moneter."

Rekor Tertinggi dan Penguatan Harga Buyback

Dengan pencapaian harga yang hampir menyentuh level tertinggi pada minggu sebelumnya, emas Antam semakin menarik perhatian para investor baik domestik maupun internasional. Tidak hanya harga jual yang mengalami penguatan, harga buyback atau pembelian kembali oleh Antam juga naik sebesar Rp 2.000 ke posisi Rp 1.557.000 per gram pada Selasa pagi tersebut.

Menurut seorang analis pasar lokal, Rina Andriyani, "Penguatan harga buyback merupakan indikasi bahwa Antam sangat yakin dengan posisi pasar saat ini. Ini memberikan kepercayaan bagi investor untuk terus mempertahankan emas dalam portofolio mereka."

Dampak Kebijakan Pajak dan Fluktuasi Pasar

Penjualan emas membawa implikasi kebijakan pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 34/PMK.10/2017. Transaksi jual emas batangan dengan nilai lebih dari Rp 10 juta dikenakan PPh 22, yakni sebesar 1,5% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. Pajak tersebut langsung dipotong dari total nilai buyback, sebuah kebijakan yang mempengaruhi strategi penjualan dari para investor.

Arief Setiawan menambahkan, "Kebijakan pajak ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan pengawasan dan penerimaan negara, namun di saat sama, investor harus cermat dalam merencanakan penjualannya agar tetap mendapatkan imbal balik yang optimal."

Harga Emas Batangan untuk Berbagai Pecahan

Berikut adalah penetapan harga emas batangan berdasarkan ukuran pecahan pada Selasa pagi, 25 Februari 2025, yang disampaikan langsung melalui laman resmi Antam:

- Emas 0,5 gram: Rp 903.500
- Emas 1 gram: Rp 1.707.000
- Emas 2 gram: Rp 3.358.000
- Emas 3 gram: Rp 5.017.000

Selain itu, untuk pecahan yang lebih besar, harga emas Antam juga ditetapkan sebagai berikut:

- Emas 5 gram: Rp 8.339.000
- Emas 10 gram: Rp 16.600.000
- Emas 25 gram: Rp 41.337.000
- Emas 50 gram: Rp 82.555.000
- Emas 100 gram: Rp 164.990.000
- Emas 250 gram: Rp 412.087.000
- Emas 500 gram: Rp 823.875.000
- Emas 1.000 gram: Rp 1.647.600.000

Implikasi Jangka Panjang bagi Pasar Emas

Kenaikan harga emas ini menjadi sorotan para pelaku pasar, terutama di tengah prospek ekonomi yang belum menentu. Dengan perubahan kebijakan moneter yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat global dan harga mata uang, emas tetap menjadi komoditas yang diminati karena sifatnya yang tahan inflasi.

Melihat perkembangan ini, banyak pihak berharap agar stabilisasi harga dapat segera tercapai. "Harapan kita semua adalah agar volatilitas ini dapat lebih terkelola sehingga pasar emas tetap menarik bagi semua kalangan investor," tutup Rina Andriyani.

Melalui tren kenaikan harga emas ini, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) diharapkan terus menjadi pilihan utama investasi yang aman dan menguntungkan bagi para investor di Indonesia dan dunia. Dengan semakin banyaknya antisipasi dan pengelolaan risiko yang bijak, pasar emas diyakini akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif terhadap kestabilan ekonomi, baik secara nasional maupun internasional.

Terkini