Danantara Diproyeksikan Menjadi Badan Pengelola Investasi Terbesar di Dunia, Menjadi Motor Penggerak Ekonomi Indonesia

Rabu, 26 Februari 2025 | 12:28:48 WIB
Danantara Diproyeksikan Menjadi Badan Pengelola Investasi Terbesar di Dunia, Menjadi Motor Penggerak Ekonomi Indonesia

JAKARTA - Danantara, badan pengelola investasi nasional, diperkirakan akan menjadi lembaga investasi terbesar dan terkuat di dunia dengan dana kelolaan mencapai 900 miliar dolar AS. Pengusaha optimis badan ini akan menggerakkan ekonomi Indonesia dan membawa dampak positif pada sektor UMKM.

Setelah beberapa waktu menjadi buah bibir, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) resmi diluncurkan dengan ambisi besar. Badan ini diharapkan tidak hanya menjadi pengelola investasi terbesar di Indonesia tetapi juga di dunia. Dengan total dana kelolaan yang diproyeksikan mencapai 900 miliar dolar AS atau hampir Rp 15.000 triliun, Danantara diharapkan bisa menjadi mesin utama penggerak ekonomi Indonesia.

Akbar Himawan Buchari, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi), mengungkapkan keyakinannya terhadap potensi Danantara. Akbar menyatakan, “Dari segi kelembagaan, Danantara akan menjadi badan pengelola investasi terkuat dan terbesar di ASEAN, bahkan dunia. Ini karena aset yang akan dikelola mencapai ribuan triliun rupiah.”

Tak hanya menjadi mesin ekonomi, menurut Akbar, Danantara juga akan membawa misi nasionalisme yang kuat dalam operasionalnya. "Pembentukan Danantara tidak hanya tentang pengelolaan investasi untuk meraup keuntungan. Pak Prabowo turut menanamkan 'jiwa nasionalisme' di tubuh Danantara untuk kemajuan Indonesia," ujarnya.

Untuk menjamin bahwa Danantara dikelola dengan baik, sistem pengawasan berlapis diterapkan. Menteri BUMN Erick Thohir dipercaya sebagai Ketua Dewan Pengawas, dengan Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua. Selain itu, dua mantan presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo, akan berperan sebagai penasihat. Penunjukan Rosan Perkasa Roeslani sebagai Chief Executive Officer (CEO) menjadi langkah strategis untuk memastikan pengelolaan profesional.

"Selain diisi oleh orang-orang profesional, Danantara juga memiliki tingkat pengawasan tinggi. Jadi, jangan khawatir soal pengelolaannya," tegas Akbar. Janji transparansi menjadi salah satu pilar utama, dan Presiden Prabowo Subianto sendiri menekankan pentingnya audit yang dapat dilakukan kapan saja untuk memastikan tata kelola yang jujur.

Badan investasi ini juga diharapkan mampu memberikan efek berantai yang signifikan, terutama bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Akbar berspekulasi bahwa dengan multiplier effect yang diharapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai sekitar 8 persen. Untuk tahap awal, investasi akan difokuskan pada sektor-sektor strategis, dengan dana mencapai 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp 326 triliun.

“Dengan pengelolaan yang profesional, transparan, dan berorientasi pada pembangunan nasional, Danantara siap membawa Indonesia menuju kemandirian ekonomi dan menjadikannya kekuatan investasi global,” lanjut Akbar.

Keberadaan Danantara di kancah investasi dunia akan menjadi indikator kemajuan ekonomi Indonesia. Ditambah dengan kepemimpinan dan struktur organisasi yang solid, badan ini memiliki potensi besar untuk membawa perubahan tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga secara global.

Tentu saja, keberhasilan Danantara akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk stabilitas politik dan ekonomi, kebijakan fiskal yang tepat, serta dukungan dari sektor swasta dan masyarakat. Namun, dengan visi yang jelas dan dukungan dari berbagai pihak, potensi ini bisa terwujud.

Terkini, berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri, memantau dengan cermat bagaimana Danantara akan mengimplementasikan rencana besar ini. Mereka memperhatikan potensi dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dan ASEAN. Tantangan dari dalam negeri maupun ketatnya persaingan global menjadi faktor yang harus diantisipasi secara bijak.

Dengan peluncuran Danantara, Indonesia menunjukkan kepada dunia bahwa negara ini siap bersaing di kancah internasional, tidak hanya sebagai pemain tetapi juga sebagai pemimpin dalam pengelolaan investasi. Keberadaan Danantara memberikan harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Upaya ini diharapkan tidak hanya menguntungkan kalangan elit tetapi juga merambah ke masyarakat luas, terutama sektor UKM yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.

Danantara menjadi sebuah contoh bagaimana sebuah lembaga investasi bisa dibentuk dengan mengusung semangat nasionalisme dan profesionalisme sekaligus. Dengan pengawasan dan pengelolaan yang memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas, badan ini diharapkan dapat menghadirkan era baru bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan ASEAN. Dengan ini, kita menunggu bagaimana kiprah Danantara di masa depan akan membawa perubahan dan kemajuan yang nyata.

Terkini